Kamis, 09 Maret 2017

Perkembangan E-Commerce dalam bidang Agribisnis di Indonesia



Electronic Commerce (e-Commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e-Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-Commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan data (database), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-Commerce ini (Siregar, 2010)

Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa padan World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000). Dalam perkembangan lebih lanjut, maka  e-commerce/e-business ini lebih banyak menggunakan jasa mobile-phone dan  internet. Karena itu banyak sekali dijumpai iklan, penawaran dan pembelian barang dan jasa  melalui internet. 
Upaya pemanfaatan ecommerce, diharapkan dapat memotong mata rantai produk pertanian Indonesia. Sehingga mampu meningkatkan daya beli masyarakat serta dapat meningkatkan pendapatan petani. Konsepnya adalah pemotongan mata rantai akan menurunkan harga pokok penjualan dari sisi distribusinya. Umumnya bahan makan pokok akan cenderung mengalami perubahan harga yang dignifikan karena berbagai pengaruh. Diharapkan dengan lahirnya ecommerce produk pertanian mampu meningkatkan daya saing produk pertanian lokal Indonesia. Salah satu web ecommerce produk pertanian yang sudah didirikan yaitu agrowing.co.id
Selain itu dapat kita lihat pada web www.deptan.go.id disana ada situs pusdatin yang melayani kebutuhan data dan informasi sektor pertanian yang meliputi data dan informasi produksi dan konsumsi, perdagangan dan pemasaran dalam maupun luar negeri, data sumberdaya dan kelembagaan, serta data administrasi termasuk informasi terkini mengenai peraturan perundangan yang berlaku di sektor pertanian. Sebagian data dan informasi telah tersedia dalam media elektronik yang dapat diakses melalui situs web Deptan. Disamping itu tersedia pula data dalam media cetak seperti buku statistik pertanian, bulletin, dan newsletter.




Dikutip dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar